The Penthouse, Shim Su Ryeon Style

Assalaamu alaikum Wr Wb

Hai hai sobat fashion :)

        Kali ini yang saya sapa bukan hanya pecinta fashion saja, tapi pecinta drama Korea alias DraKor. Pecinta drakor pasti tau drama Korea The Penthouse kan?

Iya bener, drama yang disutradarai oleh Joo Dong-min, Park Bo-ram, Park Soo-jin dan penulis jebolan dari Ewha Womans University yaitu Kim Soon Ok, telah rampung ditayangkan sampai 3 season pada 11 September 2021 dan selalu dapat rating memuaskan disetiap penayangannya.

        Menceritakan tentang apartemen mewah yang bernama Hera Palace dan kehidupan para penghuninya yang saling cemburu. Saling berlomba mendapatkan pengakuan, bahwa anak mereka yang terbaik dalam bernyanyi seriosa. Dan karena alasan itu, para orang tua melakukan segala cara untuk anaknya.

        Tiga ibu yang menjadi sorotan dalam drama Korea The Penthouse tersebut diperankan oleh Lee Ji-ah sebagai Shim Su Ryeon, Kim So-yeon sebagai Cheo So Jin, Eugene sebagai Oh Yoon-hee.

        Karakter yang mereka mainkan sangat kuat dan pastinya karakter mereka didukung dengan busana-busana kelas atas diantaranya Bride and You, Prada, Burbery, MaxMara, Fendi, Dior, AlexanderMcQueen, Obzee, TheCashmere dan masih banyak brand busana ternama lainnya.

        Episode perdana dari drama Korea The Penthouse ini menampilkan keanggunan, kecantikan dan kemandirian dari seorang wanita bernama Shim Su Ryeon. Wanita kaya yang memiliki perusahaan furnitur ternama di Korea dan istri dari pengusaha properti sukses yang bernama Joo Dan Tae. 

        

        Joo Dan Tae mengadakan pesta di Hera Palace yang dihadiri oleh seluruh peghuninya. Shim Su Ryeon menghadiri acara tersebut dengan menggunakan gaun berwarna peach dengan bahan sutra. Garis leher yang rendah hingga membentuk drape bust, lengan yang bersayap panjang, potongan samping (side slit) pada rok yang berplisket dan detail bordir pada bagian belakangnya, yang merupakan karya dari Georges Chakra, dengan nama Bois de Rose Mousseline.

        Seperti namanya Bois de Rose Mousseline yang berarti sutra kuning kemerahan. Tentu saja sebagai fashion designer harus menonjolkan karakter dari disainnya. Fabric atau bahan utama dari gaun Bois de Rose Mousseline adalah sutra yang memiliki karakter visual yang mewah dan anggun. Detail bordir dengan warna yang sedikit diatas tone warna bahan utama memberikan kesan tegas. Sangat pas dengan karakter Shim Su Ryeon sebagai seorang ibu yang penyayang juga berjuang untuk membalas dendam.

Bois de Rose Mousseline Gwon by Georges Chakra

        Setelah mengulas sedikit rancangannya, sudah waktunya saya akan membahas perancangnya, yaitu Georges Chakra. Beliau adalah seorang seniman kreatif yang mengusung konsep rancangan modern, feminin dan percaya diri. Chakra mendirikan studio kerja kecilnya di ruang tamu rumahnya, membuat sketsa, dan, menjahit pakaian sendiri.

        Pada musim gugur 2002, beliau memperluas kegiatannya untuk Houte Coutere Fashion Week, dan memulai debut catwallk di Prancis pada bulan Februari 2009 dengan gaun-gaun mewah dalam acara Mercedes Benz Fashion Week, New York. Inovasi dari konsep rancangannya adalah kecanggihan, sesuai dengan acara Mercedes Benz Fashion Week yang diikutinya.

        Chakra sangat menghargai setiap sisi dari busana yang diciptakannya hingga beliau sangat menyukai dan berfokus pada detail bagian belakang.

Georges Chakra dan model

        "Bagian belakang adalah kanvas saya, mengekspresikan gerak dan emosi wanita dengan kekuatan dan kepastian." kata Georges Chakra. 

Sekian info Fashion hari ini

Tetap jadikan "Busanamu Pribadimu"