Assalaamu alaikum wr. wb
Hai hai sobat Fashion.
Artikel kali ini saya ingin membahas Rumah Mode yang didirikan oleh dua sahabat asal negeri Belanda, yaitu :
Viktor Horsting and Rolf Snoeren

Keduanya lahir tahun 1969 dan menyelesaikan akademi disekolah seni yang sama, membuat keduanya memiliki selera fashion yang sama pula.
Viktor and Rolf berusaha untuk menentang prasangka mode yang membatasi antara mode dan seni. Makanya mereka sering mengeluarkan karya avant garde.
Avant Garde berasal dari bahasa Prancis yang berarti advance guard atau vanguard.
Biasanya penggunaan kata ini untuk orang atau karya seni yang bersifat eksperimental, radikal dan tidak lazim.
Karya karya avant-garde bertujuan untuk melawan batas-batas dan norma dalam suatu kebudayaan.
Dengan menganut ide Avant Garde ini, Viktor and Rolf dijauhi dari industri fashion. Gak heran sih, konsep yang sangat nyeleneh bahkan jauh konsep unsur dan prinsip disain yang dipahami.

Gaun malam berbahan Jersey yang menumpuk
First Fashion Show
Rancangan perdana mereka ikuti di kota Hyeres, Prancis selatan pada musim gugur, tahun 1993.
Berupa gaun malam berbahan Jerey wol abu abu yang terdiri dari lapisan lapisan kain kasar.
Dimana karya karya fashion desainer lainnya meluncurkan gaun mewah dan bersinar. Bersaing dengan disainer lain, sungguh perbandingan yang sangat kontras.
L'hiver de l'Amour
L'hiver de l'Amour
Tanpa putus asa, pada tahun 1995 Viktor and Rolf membuat pagelaran busana kembali di Musium seni modern, Paris.
L'hiver de l'Amour adalah judul rancangan mereka . L'hiver de l'Amour artinya musim dingin cinta.
Cinta yang bersemi dalam balutan kain kain indah harus disakiti, ini seperti pelampiasan atas pandangan orang terhadap duo fashion designer ini. Yang selalu melihat busana hanya dengan keindahan tanpa ada seni dan keterampilan.
L'apparence du vide
L'apparence du vide
L'apparence du vide artinya penampilan kekosongan.
Dipamerkan di Galeri Patricia Dorfman, Paris pada tahun 1995. Busana emas mencolok dengan sedikit detail dan hanya berfokus pada siluet saja merupakan usaha mengkritik aura dan sensasi mode disekitarnya.
Sebagai pelaku didunia seni sangat jelas kalau karya Viktor and Rolf menjadi langganan mengisi musium Belanda.
Berawal dan bertahan dari itu, Viktor and Rolf mulai memasuki dunia fashion, dan disebut sebagai Fashion Artist.
First Couture
First Couture
Perjalanan panjang akhirnya membuahkan hasil yang diimpikan oleh Viktor and Rolf, yaitu debut adibusana pertama mereka First Couture, spring/summer 1998, Paris.
Tentu saja momen ini sangat penting bagi para desainer dan pembelajaran disetiap busananya.
"Bentuk pahatan yang tinggi digunakan untuk merayakan pengerjaan adibusana." Viktor&Rolf

Parfum wanita Flower Bomb
Flower Bomb
Tidak hanya sampai disitu, Viktor and Rolf mencoba peruntungan di dunia bisnis dengan mengeluarkan parfum.
Parfum Flower Bomb dari Viktor and Rolf ini dikeluarkan pada tahun 2004 dengan disain botol terkunci segel lilin Viktor dan Rolf sebagai illustrasi seni yang terkunci dan abadi.
Wearable Art
Dari sekian banyak karya busana yang Viktor and Rolf hasilkan, "Wearable Art" merupakan salah satu favorit saya.
Karya houte couture di musim gugur/dingin pada tahun 2015.
Perpaduan antara mode dengan seni dari koleksi seniman ternama. Lukisan dalam frame diolah dan dijadikan Adi Busana yang sangat mempesona, metamorfosis kembali menjadi fantasi.



"Action painting meets Baroque" - Viktor&Rolf
Jangan membahas pola atau gimana cara buat bajunya dengan pagelaran busana Viktor and Rolf ini.
Karena Viktor and Rolf menerapkan langsung pada tubuh model, dari kanvas karya seni yang berbingkai cantik, menjadi potongan gaun Asimetris yang bersiluet gaun era Baroque.
Semua akan berbeda sudut pandang, bahkan fungsinya, jika ditangan seorang seniman. Benarkan?
Sekian sekilas info fashion hari ini
Tetap jadikan "Busanamu Pribadimu"
Vie Lubis
Selalu suka dengan fashion design. Rasa-rasanya para designer itu kayak gak habis ide ya bikin baju unik dengan warna dan style yang berbeda.
BalasHapusGemesin
bener ngegemesin, bun...
HapusDuhhh jadi mikir, model-model busana di gambar-gambar terakhir itu mau dipake kondangan, gimana yak...
BalasHapusKondangan ke acara awak aja kak...
Hapusmembaca artikel mba kakak jaid tahu banyak istilah-istilah dunia fashion seperti itu apalagi itu bahasa prancis yang ga semua dimengerti. mereka berdua memang cukup famaous ya di dunia model, desainnya suka unik dan diferensiasinya sangat jelas dengan yang lain, setiap fashion artist memang punya ciri khas masing-masing
BalasHapusbener kak .. jadi artis sejati harus ada ciri khas nya
HapusJujurly jarang banget baca info seputar fashion, bacaan ini informative sekali. Saya suka suka~~😁
BalasHapusTerima kasih adek manis :)
HapusBayangi kalau aku yang pake itu. Dianggap bagus atau malah ditertawakan sama orang sini ya?
BalasHapusPadahal aku suka yang unik unik seperti itu. Keren sih
Gak bosen kan bang kalau berpenampilan unik, cara untuk menghargai diri dan memperkenalkan diri.
HapusBaca ini jadi teringat isu yang heboh belakangan ini terkait Paris Fashion Week, kalau soal dunia mode aku nyerah deh tapi setuju banget sama kalimat penutup kalau busana yg kita pilih hendaknya sesuai dg kepribadian kita
BalasHapusDuo ini juga ikutan di ajang Paris Fashin Week, next episode bahas koleksi mereka yang ada disana.
HapusWah, orang seni memang selalu beda ya. Hal yang gak terpikirkan oleh orang awam bisa diubah jadi sebuah karya unik di tangan mereka.
BalasHapusBener kak... Berubah sudut pandang
HapusBetul..
BalasHapusKeindahan dan auranya terasa berbeda ketika ditangani oleh ahlinya.
Aku salut dengan busana Viktor and Rolf dan berani mengkritik sekaligus mengaktualisasikannya melalui seni fashion.
Kecantikan, keindahan dan seni memang tak bisa dilepaskan satu sama lain.
karena seni akan berbeda di semua mata yang memandangnya
HapusYa ampun jadi gagal fokus sama pakaian dalam fotonya. Designnya beneran unik dan langka. Hehehe ...
BalasHapusDimana mana baju di bingkai masuk lemari kaca diabadikan ya kan mba... tapi mereka beda, mengabadikan frame canvas dalam busana.
HapusMereka selalu ada ide ya, untuk desain busananya. Jadi beda.
BalasHapusBener mba... mereka memang beda.
HapusSaya yang kurang berjiwa seni rada bingung ama konsep pak Viktor dan Rolf ini. Rada nyeleneh dan out of the box. Tapi mungkin ini juga yang dikatakan karya seni tingkat tinggi kali ya.
BalasHapusKak vi.. Itu baju kok unik-unik banget ya design nya..
BalasHapusKadang designer itu inspirasinya sering dari mana aja ya jadi tercipta banyak design yang unik.
Awak dulu cita citanya mau sekolah di esmod GaK boleh Karena harus keluar Medan wakakaka tapi sampe skrg suka ngikutin cerita fashion. Keren keren ya kak bajunya
BalasHapusAvant Garde tuh memang identik dengan yang nyentrik-nyentrik nyeleneh. Tapi nyeni. Saya suka salut dengan imajinasi para desainer.
BalasHapusAku sukaa sama paduan warnanya nih, bisa ditiru kayaknya xixi. Keren emang designer kalau dah sama warna kita jadi ha ho ha ho waw cuma bisa menikmati wkwkwkw
BalasHapusWH, jadi nambah pengetahuan tentang fashion nih
BalasHapusHai mb vie salam kenal dan keren ulasannya
BalasHapusBaju-baju dengan desain aneh kayak gini biasanya dijual atau gimana ya, mbak? Soalnya kayaknya bukan jenis pakaian yang nyaman dikenakan
BalasHapusKeren banget nih mbak, jadi mengerti Dunia model baru ya mbak. Thanks artikel nya ya mbak
BalasHapusAnehnya kalau melihat model mengenakan baju itu kok ya seperti cocok-cocok saja. Beda kalau digunakan dalam keseharian kita ini.
BalasHapusTernyata ada banyak istilah dalam fashion ya, tapi aku fokus ke desain bajunya agak tidak biasa ya, dan untuk membuatnya pasti butuh kreativitas yang tinggi soalnya lumayan ngejelimet.
BalasHapusSuka deh sama jenis fashion Avant Garde seperti ini jadi hasilnya out the box ya kak, kapan3 bahas ttg fashion Haute Couture ya kak :)
BalasHapusUjung-ujungnya busanamu pribadimu juga ya. Heheh … suka model gaunnya yang putih-putih, kayaknya bisa pdkt nih terkait gaun putih. Heheh … kayaknya minat.
BalasHapusDuuuh, serasa ada di dunia baru. Baru kali ini baca istilah2 fashion. Banyak ternyata ya. Tp sejauh ini saya kagum sama para designer, idenya adaaaaaa aja y mbak..gak ada matinya..
BalasHapusSaya selalu mengikuti fashion trend, tapi tetap memilih mana yang nyaman utk dipakai, selera fashion memang mengikuti kepribadian atau kepribadian membentuk fashion nya sendiri.
BalasHapusselalu amaz sama fashion designer karena mereka ga boleh habis kreatifitas buat bikin terobosan baru
BalasHapus